Kebakaran Besar di Izmir, Empat Desa Dievakuasi dan Bandara Tutup

Kebakaran hutan besar-besaran kembali mengguncang Provinsi Izmir, Turki barat, memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka dan menghentikan seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Izmir. Api mulai muncul sejak hari Minggu dan dengan cepat meluas karena hembusan angin kencang yang mencapai 40–50 km per jam, terutama di wilayah Kuyucak dan Doğanbey.

Hingga kini, otoritas setempat memastikan empat desa telah dievakuasi demi keselamatan warga. Gambar dan video yang beredar di media lokal memperlihatkan kobaran api tinggi yang melahap hutan-hutan pinus, menimbulkan asap pekat yang menyelimuti pemukiman sekitar.

Bau asap yang menyengat bahkan dilaporkan sudah memasuki kawasan kota, membuat ribuan warga lain bersiaga jika sewaktu-waktu harus dievakuasi. Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Ibrahim Yumaklı, menyatakan kebakaran ini menjadi semakin sulit dikendalikan akibat angin kencang yang bertiup sejak malam kemarin.

Helikopter, pesawat pemadam kebakaran, kendaraan khusus, dan lebih dari 1.000 personel telah dikerahkan untuk memadamkan api. Namun sejauh ini, upaya mereka masih terkendala oleh medan yang berat dan cepatnya pergerakan api.

Bandara Izmir terpaksa menghentikan semua penerbangan untuk sementara waktu demi keselamatan penerbangan dan operasional bandara. Penumpang diarahkan untuk menunda perjalanan atau mencari jalur alternatif.

Langkah ini diambil setelah asap kebakaran mulai mengganggu jarak pandang di sekitar area bandara. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian darurat bagi warga desa yang terdampak.

Tim kesehatan dan relawan telah disiagakan untuk memberikan layanan medis bagi penduduk yang mengalami sesak napas akibat asap atau luka-luka ringan saat evakuasi. Pihak berwenang masih terus berupaya memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke kawasan pemukiman yang lebih padat.

Pemerintah mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak kembali ke rumah sebelum ada pengumuman resmi dari petugas terkait. Sejumlah pejabat lokal menyebut bahwa kebakaran hutan besar ini bisa menjadi salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan suhu panas tinggi dan kondisi angin kencang, risiko kebakaran meluas semakin besar, membuat petugas bekerja tanpa henti sepanjang malam. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materi dan kerusakan ekosistem hutan diperkirakan cukup besar.

Pemerintah Turki menegaskan komitmennya untuk mengatasi bencana ini secepat mungkin dan berjanji akan memberikan bantuan penuh kepada warga terdampak begitu kebakaran berhasil dikendalikan.